Sejumlah prajurit Paskhas TNI AU menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Cassa milik PT Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh, di Lanud Polonia Medan, Sumut, Jumat (30/9). Pihak TNI AU rencananya akan mengevakuasi dengan menggunakan helikopter setelah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat CASA 212 di kawasan Bahorok Kab Langkat, Sumut. (Foto: ANTARA/Septianda Perdana/Koz/Spt/11)
30 September 2011, Langkat (SURYA Onlin): Empat personel Pasukan Khas TNI Angkatan Udara diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat CASA 212-200 di kawasan Bahorok, Jumat (30/9/2011), sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka akan menjadi tim pertama yang turun membuka jalan untuk proses evakuasi lebih lanjut.
Keempat personel dikirim Paskhas dikirim ke lokasi kecelakaan menggunakan helikopter TNI AU tipe HA-5103. Masing-masing yaitu Riyadi, Danar, Dian, dan Welrijohn. Keempatnya dibekali tali rappelling dan gergaji mesin.
Mereka diberangkatkan dari Lapangan SMPN 1 Bahorok. Kira-kira membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke lokasi jatuhnya pesawat Casa.
Pesawat Cassa 212 NBA Tersangkut di Pohon Kondisi pesawat secara umum utuh dan tidak terbakar. Hanya bagian depan mengalami kerusakan. (Dok. Paskhas TNI AU)
Danar, seorang anggota Paskhas mengaku penyelamatan kecelakaan pesawat menggunakan jalur udara kali ini bukan pengalaman pertama baginya. “Kalau rappelling seperti ini sudah pernah beberapa kali, kalau di Sumut baru kali ini,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi jatuhnya pesawat telah diketahui. Pesawat masih terlihat utuh dengan moncong yang rusak di pepohonan. Namun, beberapa helikopter yang sempat memantau belum bisa menurunkan personel karena kondisi medan yang terjal dan tidak ada lapangan untuk mendarat.
Sumber: Surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar