Jumat, 09 Juli 2010

Prajurit Satkat Koarmatim Latihan Bertahan Hidup di Laut


09 Juli 2010, Surabaya -- Sebagai prajurit matra laut, disamping memiliki profesionalisme dalam mengawaki alutsista juga harus dituntut bisa beradaptasi dengan laut sesuai dengan lingkup tugas dan pengabdiannya.

Seperti yang dilaksanakan pagi itu, sebanyak 20 prajurit berpangkat bintara dan tamtama dari jajaran Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkat Koarmatim) hari ini Jumat (9/7) melaksanakan latihan bertahan hidup di laut (Sea Survival) di perairan kolam Koarmatim Ujung Surabaya.

Tujuan diselenggarakan latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Satkat Koarmatim dalam hal pengetahuan dan keterampilan tentang ketahanan hidup di laut atau air, sehingga mampu mendukung tugas unsur Satkat Koarmatim Materi yang diberikan dalam latihan ini yaitu teori di kelas meliputi, pengetahuan umum, dasar sea survival, kedaruratan, sumber makanan dan alat penolong. Adapun materi praktek yang diberikan diantaranya, dasar renang, ketahanan dan kemampuan di air atau laut serta penggunaan alat penolong.

60 anggota Taifib latihan renang

Sebanyak 60 anggota Intai Amfibi (Taifib) Pasmar-1 melaksanakan latihan renang laut di Kolam Basis Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya, Jumat (9/7). Perlengkapan renang yang digunakan diantaranya pelampung, kaca mata, karet pelindung kepala dan fin. Begitu memasuki air laut, seluruh peserta berlomba renang untuk mencapai finis yang jaraknya sekitar 1000 meter. Dari 60 peserta latihan, tidak ada satu anggota Taifib pun yang berhenti di tengah jalan, tapi seluruhnya sampai finis. Kegiatan latihan renang yang dilaksanakan ini, merupakan pembinaan satuan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi azasinya sebagai pasukan Intai Amfibi, yaitu pasukan yang memang disiapkan untuk mengamankan tumpuan pantai dalam operasi serbuan amfibi.

Dispenarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar