01 Juli 2010, Pontianak -- Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Moeldoko, menyatakan bahwa akan mengevaluasi pengamanan di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat.
"Dalam waktu dekat saya akan mengevaluasi pengamanan dan penjagaan kawasan perbatasan oleh TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Moeldoko di Pontianak, Kamis.
Ia menyatakan, dalam melakukan evaluasi itu, terlebih dahulu melakukan pendekatan dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Kalbar untuk tukar-menukar pendapat terkait pengamanan di sepanjang kawasan perbatasan.
"Setelah selesai evaluasi baru saya akan melaporkan yang sesungguhnya kepada pimpinan," katanya.
Saat ini untuk perbatasan Indonesia - Malaysia Timur di wilayah Kalbar sepanjang 857 kilometer telah berdiri sekitar 31 pos pengamanan.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, Januari 2010 menyatakan, pembentukan Kodam XII Tanjungpura di Kalbar bukan upaya menandingi kekuatan negara tetangga seperti Malaysia di kawasan perbatasan.
"Mungkin pemikiran lama seperti itu. Karena kalau kita berhadap-hadapan maka akan ada perlombaan persenjataan," Katanya.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah Indonesia mempunyai kebijakan, yaitu semua anggaran difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kalaupun dibentuknya Kodam XII Tanjungpura di Kalbar, merupakan suatu kebutuhan, mengingat luasnya wilayah dan pertumbuhan penduduk. "Tidak ada kaitannya dengan menandingi kekuatan Malaysia," ujarnya.
TNI AD mempunyai tugas untuk menjaga keutuhan wilayah kedaultan darat, terutama kawasan perbatasan Indonesia (Kalbar) - Malaysia.
"Tidak ada urusannya dengan negara tetanga, yang penting keutuhan NKRI bisa terjaga," kata George.
ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar