Komandan Komando Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim, Letkol Laut (P) Yeheskiel (tengah) dan dua anggota Kopaska, melakukan parameter tempur, saat latihan VVIP Protections, di lingkungan Bandara Juanda lama Surabaya, Rabu (14/7). Kegiatan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seal bertajuk Flash Iron 10 - 02 JCET tersebut, bertujuan menciptakan kemampuan profesional untuk merencanakan dan melaksanakan protap kesiasiagaan operasional. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/10)
15 Juli 2010, Surabaya -- Selama tiga hari ini mulai Senin (12/7) hingga hari ini Kamis (15/7), Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat dari jajaran US Navy Seal menggelar latihan bersama di Bandara Internasional Juanda. Latihan bersama dengan sandi “Latma Flash Iron 10-2/JCET ini melaksanakan latihan pengamanan VVIP.
Sehingga tidak menjadi heran, mulai kemarin kehadiran pasukan elite TNI AL dan US Navy Seal ini menjadi pusat perhatian masyarakat umum disekitar Bandara Internasional Juanda. Apalagi, pakaian yang mereka pakai beragam, kadang kala pasukan ini menggunakan pakaian lengkap, tapi pada hal-hal tertentu memakai pakaian preman biasa atau pakai jas hitam berdasi dan berkacamata hitam, seperti penampilan Paspampres.
Komandan Komando Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim, Letkol Laut (P) Yeheskiel (kiri), menyaksikan seorang anggota US Navy Seal (tengah) dan Kopaska, melakukan parameter tempur, saat latihan VVIP Protections, di lingkungan Bandara Juanda lama Surabaya. (Foto: Dispenarmatim)
Kebetulan, memang materi yang mereka latihkan di Bandara Internasional Juanda ini adalah pengamanan VVIP, termasuk kesiapan pengamanan kedatangan kepala negara. Pasukan yang terlibat dalam latihan ini dari Kopaska TNI AL sebanyak 92 personel, yaitu dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar.
Sedangkan dari pihak Angkatan Laut Amerika Serikat dari jajaran US Navy Seal sebanyak 19 personel Tujuan dilaksanakan latihan bersama ini, adalah dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dengan melaksanakan pengembangan teknik maupun taktik peperangan laut khusus dan operasi lanjutan yang menjadi tugas pokok dari kedua pasukan elite tersebut.
Dispenarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar