Senin, 28 September 2009

TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Gelar Latihan Bersama

Upacara pembukaaan ini juga dihadiri oleh Colonel Roberth Toth dan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

TNI AU gelar latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika dengan sandi Teak Iron di Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara. Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar ide operasi latihan di bidang kemiliteran dan pemeliharaan alutsista.

Hal tersebut disampaikan Direktur Latihan US Air Force Colonel Robert Toth seusai upacara pembukaan latihan gabungan di Lanud Husein Sastranegara, Selasa (29/9/2009). Toth mengatakan pemeliharaan alutsista merupakan bagian penting dari logistik angkatan udara dalam menjaga wilayah strategis suatu negara.

"Kita akan bertukar informasi bagaimana melakukan perawatan terhadap logistik militer terutama angkatan udara," kata Toth.

Ia mencontohkan, pesawat yang diboyongnya dari Amerika ke Indonesia yang memiliki usia lebih tua dari pesawat TNI AU. "Pesawat tipe C 130 E yang kita miliki lebih tua dari pesawat jenis H yang dimiliki militer Indonesia," kata Toth.

"Pemerintah Indonesia sudah inventarisasikan logistik militer angkatan udara dengan baik," puji Toth.

Disinggung mengapa memilih Indonesia dalam latihan bersama, Toth mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara paling strategis di kawasan Asia Pasifik.

"Selain itu juga Indonesia merupakan kawasan dengan geografis yang cukup luas dan berperan melindungi kawasan di sekitarnya," tutr Toth.

Upacara pembukaan latihan gabungan berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (29/9/2009). (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Rencananya latihan bersama akan dilakukan sampai dengan tanggal 8 Oktober 2009 mendatang. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Tujuan latihan bersama ini untuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan US Air Force. Tampak TNI AU bersalam-salaman dengan Angkatan Udara Amerika. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Di tempat sama, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat mengatakan, selain bertukar informasi mengenai latihan operasi, penerjunan, intelejen, dan pengamanan, tujuan latihan bersama juga sebagai bentuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan US Air Force.

Rencananya latihan bersama akan dilakukan sampai dengan tanggal 8 Oktober 2009. Dalam latihan tersebut juga diikuti sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI AU dari Koharmatau, Korpaskhasau, Lanud Husein, Lanud Sulaeman, skuadron udara 31, skuadron udara 32, batalyon 461 (team jumping master), batalyon 464 (tim pengendali tempur), dan batalyon 467 (tim SAR tempur).

Sementara dari US Air Force diwakili oleh 353 rd special operations group dan 320 th sts. Untuk mendukung latihan bersama TNI AU siapkan pesawat Hercules C-130 dan US Air Force dengan peswat Hercules MC-130P.

detikBandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar