Seorang awak kapal memperhatikan haluan KRI Lambung Mangkurat yang sandar di pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk melakukan penambahan logistik, bahan bakar dan perawatan selama tiga hari setelah melakukan Operasi Tameng Hiu di perairan perbatasan Kalimantan Timur - Malaysia, Selasa (31/7). KRI Lambung Mangkurat menggelar open ship bagi masyarakat untuk berkunjung ke kapal dan melihat persenjataan canggih yang di miliki kapal tersebut. (Foto: ANTARA/Herry Murdy Hermawan/Koz/nz/12)
1 Agustus 2012, Banjarmasin: KRI Lambung Mangkurat (874) bersandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, pukul 20.00 WITA, Senin (30/7).
KRI Lambung Mangkurat kapal perang jenis korvet Parchim tergabung dalam Armada Timur TNI AL, sedang melakukan Operasi Tameng Hiu yaitu patrol perbatasan wilayath RI dan Malaysia di kawasan Kalimantan Timur.
Kapal dibawah komandan Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, bersandar di Pelabuhan Trisakti setelah melakukan operasi selama 2 bulan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk menambah logistik, bahan bakar dan perawatan, selanjutnya melakukan perlayaran ke peraiaran Kalimantan Timur.
Seorang awak kapal menarik tali sandar KRI Lambung Mangkurat di pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (Foto: ANTARA/Herry Murdy Hermawan/Koz/nz/12)
KRI Lambung Mangkurat bersandar di Pelabuhan Trisakti hingga Jumat (3/8). Masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya diberi kesempatan mengunjungi kapal perang selama bersandar di pelabuhan.
KRI Lambung Mangkurat diawaki 60 personel telah berkunjung ke Banjarmasin pada 1994, saat peluncuran pertama kapal perang tersebut dalam jajaran armada TNI AL.
Sumber: ANTARA News Kalsel
@Berita HanKam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar