C-130H RAAF bersiap lepas landas. (Foto: Australia DoD)
5 Januari 2012, Jakarta: Pemerintah Indonesia akan menerima empat pesawat Hercules tipe C-130 H dari pemerintah Australia. Keempat pesawat itu akan diserahkan setelah Indonesia memiliki dana untuk melakukan perbaikan atas pesawat yang rencananya akan digunakan untuk kepentingan penanggulangan bencana dan transportasi pasukan tersebut.
"Ratusan miliar," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/1/2012) ketika ditanya mengenai besaran biayanya.
Purnomo mengatakan, anggaran perbaikan itu sudah disetujui DPR RI pada APBN 2012. Menurut Purnomo, pemberian pesawat tersebut telah dibicarakan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Bali pada East Asian Summit ke-19 di Bali. "Kita punya hubungan bilateral yang cukup baik dengan Australia," kata Menhan.
Secara terpisah, Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Rodi Suprasodjo mengatakan, pesawat Hercules yang dibutuhkan TNI AU saat mencapai 30 unit. Namun, TNI AU hanya memiliki 21 pesawat Hercules, sehingga masih kurang sembilan pesawat.
"Kekurangan pesawat Hercules itu akan dipenuhi dari hibah dan membeli. Ke-30 pesawat Hercules akan digunakan untuk pesawat tanki sebanyak dua unit, pesawat VIP dua unit, dan pesawat operasional dua skuadron, sebanyak 26 unit," kata Marsekal Muda Rodi.
Sumber: KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar