Sejumlah prajurit TNI AD bersiap memperagakan posisi taktik bertempur, pada Penutupan Penataran Taktik Bertempur, di Daerah Latihan (Rahlat) Meteseh, di Semarang, Jateng, Selasa (4/5). Sebanyak 118 prajurit TNI AD dari Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dan Badan Pelaksana (Balak) Kodam IV/Diponegoro telah mengikuti Penataran Taktik Bertempur selama dua pekan yang nantinya akan dilatihkan kembal di satuannya masing-masing. (Foto: ANTARA/R. Rekotomo/Koz/hp/10)
05 Mei 2010, Semarang -- “Ingat latihan yang telah saudara terima ini, harus selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan medan tugas yang akan dihadapi, “ tegas Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Budiman dalam amanatnya yang disampaikan kepada peserta upacara penutupan Penataran Taktik Bertempur TA. 2010, di lapangan latihan Meteseh Semarang, Selasa (4/5).
Saya berharap, saudara sebagai kader yang telah terpilih akan menjadi lebih percaya diri dan memiliki optimisme yang tinggi dalam menghadapi tugas-tugas di masa yang akan datang, jelas Pangdam ditujukan kepada para Perwira dan Bintara dari Satuan Dinas Jawatan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro yang telah melaksanakan penataran sekitar 2 (dua) minggu di tempat latihan Meteseh.
Sebagai kelanjutan kegiatan Penataran Taktik Bertempur yang telah dilaksanakan secara terpusat di Jakarta, maka dengan penataran yang telah diikuti ini, agar menjadikan prajurit menjadi handal dan memiliki kemampuan taktik bertempur yang memadai, untuk kemudian dilatihkan kembali di satuan masing-masing.
Lebih lanjut Pangdam menambahkan, dengan Penataran Taktik Bertempur yang telah diberikan ini, sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas di lapangan nantinya. Dan dengan materi yang telah didapatkan selama latihan ini, supaya benar-benar dapat dipahami dan dikuasai dengan baik. Pelajari dan latih terus materi yang telah diperoleh serta diskusikan dengan sesama rekan, untuk lebih mempertajam penguasaan materi yang telah didapat.
“Saudara telah mendapatkan semua materi Taktik Bertempur dalam penataran ini, sekarang tinggal menunggu bagaimana kiprah saudara semua di satuan dan sasaran penataran dapat dicapai dengan baik dan benar, “ imbuh Pangdam.
Selanjutnya, Pangdam mengharapkan dengan telah selesainya kegiatan Penataran Taktik Bertempur, kepada semua pihak agar lebih meningkatkan kualitas penataran, maka perlu terus ditingkatkan evaluasi secara cermat terhadap semua aspek kegiatan penataran, dalam rangka mewujudkan profesionalitas prajurit Diponegoro.
Sebelumnya, dilaksanakan demonstrasi dari aplikasi materi penataran Taktik Bertempur yaitu serangan fajar oleh beberapa peserta penataran di lapangan latihan Meteseh.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdam beserta Irdam, para Asisten, Dansat, dan Kabalak jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Puspen TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar