Dengan adanya penundaaan yang dibuat DPR Amerika, membuat pihak pendukung UU Sopa/Pipa harus mengakui kekalahan mereka. 

Dalam kurun waktu beberapa saat setelah pengumuman penundaaan voting terhadap Undang-undang Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA) oleh Senator Harry Reid, anggota DPR Amerika lainnya, Lamar Smith, juga ikutan mempertimbangkan penundaan pembuatan UU pendamping. 

Lamar Smith sendiri merupakan salah satu pendukung utama dari aturan anti-pembajakan tersebut. Smith juga menyatakan akan melakukan pendekatan lain dalam mencari cara mencegah pembajakan yang terjadi di dunia maya. 

"Saya telah mendengar berbagai keprihatinan yang disampaikan. Kita menyambut semua pihak yang memberikan pendapat karena hal ini bertujuan  untuk mencari jalan dalam menyelesaikan masalah. Oleh karenanya, komite akan terus bekerja sama dengan pemilik hak cipta dan perusahaan Internet dalam mengembangkan proposal lain untuk melindungi hak kekayaan intelektual warga Amerika," katanya menambahkan

Sementara itu, Mantan senator Chris Dodd, yang juga Ketua Motion Picture Association of America(MPAA) yang merupakan organisasi pendukung SOPA/PIPA, ikut mengakui kekalahan dari aturan tersebut. 

"Dengan adanya penangguhan undang-undang ini, kami juga berharap akan ada diskusi lanjutan dalam melindungi jutaan warga Amerika dari tindak pencurian kekayaan intelektual," ujar Dodd.