Minggu, 03 Juni 2012

Kapal Perang TNI AL dan USN Bergerak ke Banongan

4 Juni 2012, Situbondo: Tiga kapal perang Amerika Serikat, Senin pagi, tiba perairan di dekat Banongan, Situbondo, Jawa Timur, untuk memulai latihan bersama dengan sandi CARAT antara Angkatan Laut AS dengan TNI Angkatan Laut.

Wartawan ANTARA Edy M Ya`kub yang mengikuti perjalanan dengan kapal perang AS "United States Ship (USS) Germantown LSD-42" melaporkan ketiga kapal AS bersama tiga KRI (Kapal Perang RI) menempuh perjalanan dari Surabaya ke Banongan dengan melintasi Selat Jawa selama sehari semalam.

Kapal USS Germantown LSD-42 yang paling belakang berangkat, telah meninggalkan dermaga di sisi selatan Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Minggu (3/6) pukul 07.48 WIB dan akhirnya tiba di perairan Banongan pada Senin pukul 07.10 WIB. Saat hendak berangkat dari Surabaya, posisi kapal terletak tidak jauh dari lokasi keberangkatan atau kedatangan kapal penumpang di Gapura Surya atau tidak berada di dekat lokasi bongkar muat barang di Dermaga Jamrud.

Dalam perjalanan, posisi kapal saat berangkat adalah USS Vande Grift di barisan terdepan, lalu diikuti KRI Sultan Iskandar Muda - 367, USCGC Waeshe, KRI Silas Papare - 384, KRI Banda Aceh - 593, dan USS Germantown LSD-42 di posisi paling belakang. Ketika berada di Laut, KRI Banda Aceh - 593 sempat di belakang USS Germantown LSD-42, namun akhirnya bergerak di depan kapal perang AS yang dikomandani seorang perempuan, Carol McKenzie CDR, USN.

Di Selat Jawa, kapal perang USS Germantown LSD-42 pada Minggu (3/6) pukul 14.00 WIB sempat hendak melakukan manuver penembakan target dengan meluncurkan "kapal target" dalam jarak tertentu, namun hal itu batal dilakukan akibat kendala teknis.

Para komandan Angkatan Laut AS dan TNI Angkatan Laut terlihat beberapa kali menggunakan teropong untuk memantau pergerakan "kapal target" itu dan sejumlah anggota Angkatan Laut AS juga sudah siap melakukan penembakan itu, namun manuver itu akhirnya dibatalkan.

"Latihan akan kita laksanakan, besok (Senin, 4/6)," kata Humas USS Germantown LSD-42 untuk CARAT 2012, Ensign (Letda) Jason Tross, didampingi salah seorang komandan dari Marinir AS Capt Kjono dan seorang penghubung media dari TNI AL, Letda H. Yaman.

Menurut dia, CARAT sudah 18 tahun dilaksanakan antara Angkatan Laut AS dengan Indonesia. "Tahun 2010 dilaksanakan di wilayah timur, tahun 2011 di wilayah barat, dan sekarang (2012) di wilayah timur lagi," katanya.

Latihan Pendaratan Amphibi

Sebanyak 13 tank serbu amfibi atau "amphibious assault vechicle" (AAV) milik Angkatan Laut Amerika Serikat, Senin pukul 10.00 WIB, mendarat di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.

Pendaratan 13 tank amfibi itu menandai dimulainya latihan bersama bersandi "CARAT" antara Angkatan Laut AS dengan TNI Angkatan Laut. "Tantangan kami hanya menyesuaikan waktu antara peluncuran tank ke laut dengan waktu pendaratan untuk memulai latihan di Pantai Banongan," kata 'Deck Chief Boatwains Mate' Buc (Sw) Ian Thrasher.

Setelah keluar dari "mulut" kapal USS Germantown LSD-42 itu, ke-13 tank amfibi itu "bertemu" dengan empat panser penyerbu BTR-50 milik TNI AL yang keluar dari "mulut" KRI Banda Aceh - 593 untuk bergerak bersama melakukan "penyerbuan" Banongan yang disimulasikan sudah "dikuasai" musuh.

Dalam skenario latihan, simulasi penyerbuan musuh itu, pasukan AS dan Indonesia akan mendapatkan bantuan helikopter yang diberangkatkan dari kapal USS Germantown LSD-42 pada Senin sore.

Secara terpisah, Komandan Satgas CARAT 2012 dari AS, Capt David A Welch, menegaskan bahwa pihaknya senang dengan kerja sama AS dengan Indonesia dalam latihan bersama CARAT 2012. "Saya senang, karena persiapan di darat dan di laut sangat memuaskan, apalagi kami sudah 18 tahun bekerja sama dengan Indonesia, baik di kawasan perairan Indonesia di wilayah barat maupun timur," ucapnya.

Tentang pilihan latihan di Banongan, ia mengaku hal itu merupakan rekomendasi pemerintah Indonesia, namun Banongan sendiri sudah lama menjadi lokasi latihan bersama antara TNI AL dan AL AS.

"Dari sini, kami akan menggelar latihan serupa di Malaysia. Di sana, latihan juga digelar secara rutin dari wilayah yang bergantian, seperti di Lumut (pangkalan AL Malaysia) dan Kuanta," ujarnya, didampingi Ensign (Letda) Jason Tross dan penghubung media dari TNI AL, Letda (P) H.I. Yaman.

Sumber: ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar