Selasa, 03 April 2012

Kopaska TNI AL “Infiltrasi” Ke Guam AS


3 April 2012, Surabaya: Sebanyak dua Tim Komando Pasukan Katak TNI AL yang terlibat dalam Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 12-01 melaksanakan latihan “Infiltrasi” (penyusupan ke daerah lawan) di Home Base Naval Special Warfare Unit (NSWU)-1 Guam Amerika Serikat, Senin (02/04). Latihan ini dilaksanakan melalui dua aspek, yakni aspek laut dan udara. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latma Flash Iron 12-01 antara Kopasaka TNI AL dan US. Navy Seal.

Komandan Satkopaska Koarmatim dan Komandan Satkopaska Koarmabar turun langsung untuk memimpin timnya dalam misi “penyusupan” ke daerah lawan. Tim Kopaska melakukan latihan infiltrasi dari udara menggunakan sebuah helikopter tempur jenis Black Hawk milik US. Navy. Awalnya tim Kopaska melakukan droping pasukan dari markas NSWU-1, kemudian terbang dengan Black Hawk diatas udara kepulauan Pasifik. Setelah mencapai titik kordinat yang telah ditentukan, pada ketinggian 6.000 feet, tim Kopaska melaksanakan penerjunan Military Free Fall (MFF).


Dalam penerjunan tersebut, para penerjun tempur Kopaska membentuk formasi di udara secara berkelompok. Satu persatu para penerjun tempur itu mencapai landasan dengan mendarat mulus tanpa ada yang keluar dari kelompoknya. Setelah melaksanakan penerjunan tahap pertama dengan ketinggian 6.000 feet, kemudian tim Kopaska melanjutkan latihan penerjunan Military Free Fall berikutnya dengan ketinggian 8.000 feet dan 10.000 feet. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam mengemban misi penyusupan ke daerah lawan secara diam-diam untuk kepentingan pengumpulan data intelejen dan penghancuran obyek vital musuh.

Selanjutnya tim gabungan dari Satkopaska Koarmatim dan Satkopaska Koarmabar melakukan latihan infiltrasi melalui laut dari Perairan Guam dengan melakukan penyelaman tempur (Combat Diving). Bersama dengan Navy Seal, Tim Kopaska melaksanakan gladi Combat Diving dengan menggunakan Alat Selam (Alsel) Open dan Close. Sebagai penyelam tempur, tim Kopaska banyak melaksanakan latihan penyelaman menggunakan Alsel Close dan Semi Close.


Diperlukan kemampuan khusus dan latihan untuk dapat mengoperasikan Alsel Close dan Semi Close, karena peralatan selam tersebut tidak menggunakan oksigen seperti Alsel Open pada umumnya. Dalam latihan Combat Diving tersebut, tim Kopaska dan Navy Seal saling melaksanakan transfer ilmu dan pengalaman tentang penyelaman bawah air. Masing-masing pihak mendapatkan keuntungan dari latihan bersama itu, dengan mendapatkan pengetahuan baru tentang pengetahuan, teknik, dan taktik penyelaman bawah air.

Latihan ini melibatkan dua tim pasukan katak yang berjumlah 24 orang. Mereka terdiri dari satu tim Kopaska Koarmatim, yang dipimpin oleh Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmatim Kolonel Laut (P) Yeheskil Katiandagho dan satu tim pasukan katak dari Koarmabar yang dipimpin Dansatkopaska Koarmabar Kolonel Laut (P) R. Eko Suyatno serta tim Navy Seal dari NSWU-1.

Sumber: Dispenarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar