Senin, 10 Mei 2010

USNS Mercy Akan Berlayar ke Indonesia

USNS Mercy T-AH-19 saat uji pelayaran di perairan San Diego, Ca. 4 April 1986. (Foto: maritimequest.com)

10 Mei 2010, San Diego -- Rumah sakit kapal USNS Mercy (T-AH 19) milik Komando Angkutan Laut Militer (Military Sealift Command/MSC), AS, bertolak dari pangkalan utamanya di San Diego pada 1 Mei lalu menandai dimulainya Kemitraan Pasifik 2010. Salah satu tujuannya adalah Indonesia.

Seperti dilansir di situs resmi Kedutaan Besar (Kedubes AS), pekan lalu, Kemitraan Pasifik 2010 akan berkunjung ke enam negara selama lima bulan pelayarannya. USNS Mercy akan memimpin kunjungan pelayaran ke Vietnam, Kamboja, Indonesia, dan Timor-Leste, sementara dua kapal tambahan akan mengunjungi Palau dan Papua Nugini. Di setiap negara tersebut, para personil militer dan sipil akan mengikuti berbagai kegiatan aksi sipil dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Ini jelas adalah sebuah misi yang akan mengembangkan kemampuan negara mitra dengan cara bekerjasama dengan negara-negara penyelenggara dan sekutu-sekutu kami untuk memberikan bantuan dalam meningkatkan kemampuan menghadapai saat-saat yang kritis,” kata Laksamana AL AS Richard W. Hunt, Panglima Armada Ke-3 AS yang memimpin upacara pelepasan awak kapal.

USNS Mercy awalnya dibuat dan digunakan sebagai kapal tanker minyak namun kemudian diserahkan kepada Komando Angkutan Laut Militer AL AS pada Desember 1986. Sejak itu, kapal ini dirancang sepenuhnya menjadi rumah sakit kapal. Baru-baru ini, Mercy selesai menjalani renovasi dan diperbarui di galangan kapal di San Francisco pada bulan Maret untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam kegiatan tahun ini. Kapal ini memiliki spektrum layanan bedah dan medis yang lengkap dan mampu menyimpan hingga 5000 unit kantung darah dan menampung hingga 1000 orang pasien.

Tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar