Rabu, 30 September 2009

Disiapkan 6 Kapal Perang Untuk Pengangkutan Bantuan Gempa Padang

KRI Teluk Cirebon.

1 Oktober 2009, Jakarta -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul S.E., mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Laut telah membentuk Satuan Tugas untuk membantu korban gempa bumi berskala 7,6 skala Richter yang menggungcang beberapa wilayah Sumatera Barat, Rabu (30/9). Posko bantuan kemanusiaan ini berlokasi di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara dan disiapkan tujuh kapal perang untuk pengangkutan bahan bantuan dari Jakarta ke wilayah yang dilanda gempa bumi tersebut.

Kesiapan dan ketanggapsegeraan TNI AL ini dikemukakan oleh Kadispenal Laksma TNI Iskandar Sitompul, S.E. sebelum mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2009 di Mabes TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (1/10).

Untuk memudahkan distribusi bantuan ke lokasi bencana, TNI AL menyiapkan kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) untuk pengangkut bantuan dan kapal rumah sakit untuk pertolongan dan bantuan kesehatan.

Ketujuh kapal perang yang disiapkan yaitu : KRI Teluk Mandar, KRI Mentawai, KRI Teluk Parigi, KRI Teluk Cirebon, KRI Teluk Celukang Bawang, KRI Teluk Gilimanuk dan KRI dr. Suharso (kapal rumah sakit) beserta 56 orang tenaga medis yang dipimpin Kadiskes Armatim Kolonel Laut (K) dr. Arie Zakaria, Sp. Ot, terdiri dari 3 dokter spesialis ortopedi, 2 dokter umum, 1 dokter gigi serta tenaga kesehatan non dokter.

Sedangkan bantuan medis dari Korps Marinir, menerjunkan dua batalyon Gabungan (Kesehatan, Komlek dan Angmor) dipimpin Mayor Laut (K) dr. Hendrata dengan kekuatan 281 personel ditambah delapan tenda untuk rumah sakit lapangan.

Sejumlah kapal perang tersebut akan diberangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara secara bertahap mulai besok (Jum’at) sesuai bantuan yang akan diangkut. Sementara itu, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang telah menampung kurang lebih 700 orang pengungsi.

Dispenal

1 Kompi Brimob Riau Merapat ke Sumbar

Para mahasiswa yang selamat keluar dari reruntuhan kampus mereka yang hancur akibat gempa. (Foto: Reuters/Muhammad Fitrah/Singgalang Newspaper)

1 Oktober 2009, Pekanbaru -- Sebanyak satu kompi (SSK) pasukan Brimob dari Polda Riau diberangkatkan ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk membantu korban gempa.

Satu kompi yang terdiri dari 127 personel ini diberangkatkan sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (1/10/2009), dengan dilepas langsung Kapolda Riau Brigjen Pol Rustam Ramja.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Zulkifli, pihaknya juga mengirimkan beberapa unit mobil ambulans untuk membantu korban gemba di Padang dan Pariaman.

"Anggota diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Lion Air untuk mengevakuasi korban bencana alam, serta pukul 08.00 WIB kita juga mengirimkan dua unit ambulans dengan petugas kesehatannya," katanya saat dikonfirmasi okezone.

Sementara itu , pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, mengaku tidak begitu terganggu dengan gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumbar.

"Aktivitas tidak terganggu karena tidak ada rute penerbangan dari Pekanbaru ke Padang. Hanya saja Pesawat Lion Air diterbangkan ke Padang untuk menggangkut pasukan brimob dan itu dilakukan karena bandara di Padang sudah dibuka," tukas Humas Bandara SSK II, Ibnu Hasan.

okezone

Misi Patroli Tu-95 Dibayangi 2 Pesawat Siluman AS

Pembom strategis Tu-95 Bear. (Foto: RIA Novosti)

1 Oktober 2009 -- Dua pembom strategis Rusia Tu-95 Bear dibayang-bayangi dua jet tempur generasi kelima F-22 Raptor milik Angkatan Udara Amerika Serikat saat melakukan patroli rutin diatas Samudera Pasifik, ujar juru bicara AU Rusia Letnan Kolonel Vladimir Drik, Rabu (30/9).

Kedua bomber melakukan penerbangan selama 15 jam pada Selasa (29/9).

Pembom strategis Rusia melanjutkan misi patroli diatas Samudera Pasifik, Atlantik dan Artik Agustus 2007, mengikuti perintah presiden saat itu Vladimir Putin. Pembom selalu dibayang-bayangi oleh pesawat NATO dengan teknologi tidak secanggih F-22 Raptor.

Jet tempur siluman F-22 Raptor buatan Lockheed Martin dan Boeing, satu-satunya jet tempur generasi kelima di dunia. F-22 merupakan jet tempur termahal yang pernah dibuat.

Digagalkan Penyelundupan Komponen MiG-29

Petugas bea cukai di Bandara Internasional Krasnodar berhasil mengagalkan penyelundupan komponen jet tempur MiG-29 Fulcrum ke Syria, ujar Sekretaris Press Bea Cukai Tatyana Kuznetsova, Rabu (30/9).

Kuznetsova tidak menyebutkan secara spesifik komponen yang diselundupan serta waktu kejadian.

Sejumlah tersangka ditahan dan akan menghadapi ancaman kurungan hingga 7 tahun.

RIA Novosti/@info-terkumpul

Kapal Asing Ilegal Boleh Dikaramkan dan Dibakar

13 April 2009, Pontianak -- Sejumlah anggota Kepolisian Air (Polair) Polda Kalbar, berada di atas satu dari dua kapal motor asal Thailand yang ditangkap beserta 75 ABK berkebangsaan Thailand di Dermaga Polair Polda Kalbar, Pontianak, Senin (13/4). Dua kapal motor KM. Minamas 7 atau POR Sakthavee 18 dan KM. Camar Laut 3 atau Sinsombat 18 yang ditangkap di Perairan Natuna oleh Kapal Patroli Lumba-Lumba 603 milik Polair Polda Kalbar tersebut, telah melakukan pelanggaran menangkap ikan tanpa Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan di luar daerah yang diijinkan (Fishing Ground), serta melakukan pemalsuan identitas. (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang/ss/ama/09)

1 Oktober 2009, Jakarta -- Kapal ikan asing yang masuk ke wilayah pengelolaan perikanan Indonesia secara ilegal boleh

ditenggelamkan dan dibakar. Ketentuan ini dicantumkan dalam Undang-Undang tentang Perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang disetujui Rapat Peripurna DPR di Jakarta, kemarin.

Hal itu dimaksudkan untuk memberi efek jera bagi pelaku pencurian ikan. Ketentuan Pasal 69 dalam UU tersebut menyebutkan,

penyidik dan pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran maupun penenggelaman kapal perikanan ilegal yang berbendera asing, berdasarkan bukti permulaan yang cukup.

Direktur Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Aji Sularso menjelaskan, penyidik dapat mengaramkan kapal asing ilegal jika didasarkan pada alasan yang rasional dan bukti cukup.

Faktor-faktor yang dapat menjadi pertimbangan penenggelaman kapal ikan asing ilegal antara lain, kondisi fisik kapal sudah tidak memadai dan secara ekonomis tidak efektif ditarik ke pelabuhan terdekat. Kondisi teknis kapal berpotensi merusak lingkungan jika ditambatkan di pelabuhan.

Namun, lanjut Aji, kapal ikan asing ilegal yang kondisinya masih baik akan dipertimbangkan untuk dirampas dan dimanfaatkan bagi kepentingan negara dan nelayan. Untuk itu, diperlukan proses peradilan perikanan yang cepat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengemukakan, ketentuan perubahan UU No 31/2004 mengenai penenggelaman kapal ikan asing ilegal ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah (PP), yang disusun lintas departemen dan dijadwalkan selesai sebelum akhir 2009. ”Ketentuan penenggelaman kapal asing ilegal asing dapat dilaksanakan setelah diterbitkan PP yang memberikan penjelasan lebih rinci,” ujar Freddy.

Data DKP menyebutkan, perairan yang rawan pencurian ikan, antara lain, Laut Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan serta perairan Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Arafura. Kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia ditaksir mencapai 1.000 kapal per hari.

Tahun 2009, waktu operasional pengawasan perairan kapal patroli 180 hari. Jumlah kapal patroli pengawas adalah 22 unit.

Freddy mengatakan, maraknya praktik penangkapan ikan ilegal hingga saat ini membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan merugikan perekonomian nasional.

KOMPAS

Latihan Survival Laut TNI AL

30 September 2009, Situbondo -- Beberapa awak pesawat udara TNI AL terdampar dalam survival laut di tengah laut Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (30/9). Kegiatan survival laut yang diikuti pilot, mekanik awak pesawat udara TNI AL untuk mempertahankan diri ketika menghadapi keadaan darurat seperti pesawat harus mendarat dan jatuh di laut. (Foto: ANTARA/Seno S./ss/pd/09)

30 September 2009, Situbondo -- Upaya pencarian Indonesian Naval air crew yang mengalami naas di atas perairan Situbondo pada hari Rabu tanggal 30 September 2009 membuahkan hasil dengan ditemukannya titik pencarian. Satu unsur Pesud Casa NC-212 TNI AL dengan nomor lambung U-624 yang mendapat berita kejadian tersebut atas komando dari Markas Besar Angkatan Laut segera melesat menuju sasaran yang diperkirakan jatuhnya Pesud TNI AL. Dengan melakukan terbang rendah 100 feet, U-624 yang diterbangkan oleh captain pilot Mayor Laut (P) Catur Nur Ardiantoro yang sehari-harinya menjabat sebagai Komandan Skuadron 600 dengan yakin dan jelas melihat korban yang terapung-apung di laut. upaya searcing kemudian dilanjutkan dengan dropipng Alat Keselamatan Penerbangan (AKP) berupa lifecraft tepat pada posisi air crew. Dengan sisa tenaga yang dimiliki aircrew segera meraih lifecraft tersebut dan tidak lama kemudian tim SAR yang dikirimkan dari Juanda sebagai Home Base Penerbangan Angkatan Laut dapat menyelamatkan para air crew.

Sebuah pesawat Cassa melakukan droping makanan ke beberapa awak pesawat udara TNI AL terdampar dalam survival laut di tengah laut. (Foto: ANTARA/Seno S./ss/pd/09)

Itulah sekelumit skenario. Dalam setiap kegiatan latihan tersebut Mayor Laut (P) Kicky Salvachdie yang sehari-harinya menjabat sebagai Komandan Skuadron 200 latih kali ini diberi tanggung jawab sebagai Palaklat Sea And Jungle Survival dengan penuh perhatian memantau dan mengawasi tahapan kegiatan demi suksesnya latihan ini.

Latihan matra tersebut merupakan program tahunan Mabes TNI AL yang dilaksanakan oleh Wing Udara 1 sebagai upaya meningkatkan profesionalisme bagi air crew untuk mampu menguasai dan memahami cara-cara dan prosedur dalam menghadapi segala permasalahan keadaan darurat baik di laut maupun di darat. Di hari ke tiga ini, latihan dilaksanakan di perairan Situbondo untuk melakukan latihan survival di laut selama dua hari baik pada cuaca siang maupun malam dengan hempasan gelombang yang cukup besar, mereka dituntut untuk mampu survive. Selamat bermalam di laut Navy Pilot besok hutan menunggumu.

Puspenerbal

Kapten Marinir Hervianto Jadi Dankima Brigif-1 Marinir


30 September 2009, Surabaya -- Kapten Marinir Hervianto Nugroho dilantik menjadi Komandan Kompi Markas (Dankima) Brigif-1 Marinir yang baru menggantikan Mayor Marinir Nandi Gunapria.

Pelantikan dilakukan Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir K. Situmorang dalam upacara resmi di Lobby Markas Komando Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Rabu.

Kapten Marinir Hervianto Nugroho sebelumnya menjabat di Staf Pers Brigif-1 Marinir, sedangkan Mayor Marinir Nandi Gunapria akan menempati pos baru di Denma Pasmar-1.

Dalam amanatnya, Danbrigif-1 Mar mengatakan serah terima jabatan (sertijab) itu merupakan tuntutan alamiah dalam dinamika organisasi.

"Makna penting yang terkandung dalam sertijab adalah kaderisasi, pembaharuan semangat, penyegaran pikiran, dan memberi kesempatan bagi perwira pilihan untuk mengembangkan kreativitas dan manajerial," katanya.

Jabatan Dankima Brigif-1 Mar merupakan salah satu jabatan penting karena bertanggung jawab atas terselenggaranya urusan internal, yakni penegakan disiplin, tata tertib, pengamanan, pelayanan, dan bantuan yang diperlukan bagi Mako Brigif-1 Marinir.

"Dengan tugas itu, dibutuhkan Komandan Kompi Markas yang berkualitas dan dapat berperan sebagai penggerak utama organisasi yang dipimpinnya. Selain itu harus mampu menampilkan jati diri yang patut diteladani serta inovatif," katanya.

Upacara itu dihadiri Pasops Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Firman Johan, Paspers Brigif-1 Marinir Mayor Mar. Tommy, Danyonif-1 Marinir Mayor Mar. Guslin, Danyonif-3 Marinir Mayor Mar. Sugianto, Danyonif-5 Marinir Mayor Mar. Agus Dwi Laksana Putra, dan seluruh perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.

ANTARA JATIM

Korem 041 Gamas Gelar Lomba Tembak

30 September 2009, Bengkulu -- Dalam rangka memperingati HUT ke-64 TNI, Korem 041 Gamas Bengkulu mengadakan lombak tembak bagi eksekutif di Provinsi bengkulu, Rabu (30/9). Lomba ini berlangsung di lapangan milik korem 041 Gamas Bengkulu.

Lomba tembak ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur bengkulu HM. Syamlan, Walikota bengkulu Ahmad Kanedi, serta para bupati dan wakil bupati yang ada di Provinsi Bengkulu. (Foto: detikFoto/Nugroho Tri Putra)

Seorang peserta lomba tampak berkonsentrasi saat mengikuti lomba tembak yang digelar oleh Korem 041 Gamas Bengkulu. (Foto: detikFoto/Nugroho Tri Putra)

Lomba tembak ini menggunakan pistol FN 46 dengan peluru berkaliber 9mm. (Foto: detikFoto/Nugroho Tri Putra)

Lomba tembak ini berlangsung di lapangan milik korem 041 Gamas Bengkulu. (Foto: detikFoto/Nugroho Tri Putra)

AL Israel Terima 2 Kapal Selam Baru Dari Jerman

INS Dolphin di pelabuhan. (Foto: DID)

30 September 2009 -- Israel telah menerima dua kapal selam kelas Dolphin U212 buatan Jerman ujar seorang juru bicara militer Israel, Selasa (29/9).

Penyerahan KS ini lebih cepat dari yang dijadwalkan pada tahun 2010.

Pada November 2005, diberitakan Jerman akan menjual dua KS kelas Dolphin yang dilengkapi dengan AIP (Air Independent Propulsion). Harian Israel Jerusalem Post memberitakan 22 Agustus 2009, telah ditandatangani pembelian dua KS diesel-elektrik kelas Dolphin senilai 1,27 milyar dolar, sedikit lebih tinggi seperti yang diberitakan tahun 2005 senilai 1,17 milyar dolar. Pemerintah Jerman membiayai sepertiga (sekitar 425 juta dolar) dari nilai kontrak tersebut.

Sebelumnya Jerman menghibahkan dua KS kelas Dolphin (INS Dolphin dan INS Leviathan) ke Angkatan Laut Israel setelah usai Perang Teluk awal tahun 1990-an. Serta membiayai setengah dari nilai kotrak 350 juta dolar untuk KS ketiga INS Tekumah.

Bantuan pembiayaan pemerintah Jerman untuk pembelian KS tersebut sebagai pertanggungjawaban peristiwa holocaust yang menimpa kaum Yahudi saat Perang Dunia Kedua.

Pemerintah Jerman mengatakan kedua KS tersebut tidak dilengkapi dengan kemampuan membawa senjata nuklir. Berdasarkan isu, Israel telah melakukan pengujian penembakan rudal jelajah Popeye Turbo dari tabung torpedo 650 mm yang dipasang di KS kelas Dolphin di dekat Sri Lanka, dimungkinkan pengujian dilakukan berkerjasama dengan India.

Media Israel menulis KS kelas Dolphin dapat menjadi kunci penting dalam penyerangan ke fasilitas nuklir Iran.

INS Leviathan. (Foto: DID)

Sebuah KS Israel belum lama ini berlayar pertama kalinya hingga ke terusan Suez, dibuntuti oleh kapal perang AL Mesir. Hal ini dilakukan sebagai pesan ke pemerintah Iran bahwa Israel dapat menghancurkan fasilitas nuklir Iran melalui laut.

Dilaporkan KS kelas Dolphin diawaki 35 orang dan 10 penumpang, kecepatan maksimum 20 knot, jarak jelajah 4500 km, dilengkapi 4 tabung torpedo 650 mm yang dapat meluncurkan rudal jelajah berukuran besar atau SDV (Swimmer Delivery Vehicles) serta 6 tabung torpedo 533 mm dapat meluncurkan torpedo Atlas Elektronik DM2A3 atau rudal anti kapal seperti Boeing UGM-86 Harpoon, dan ranjau bawah laut sebagai pilihan.

AL Israel mengoperasikan 5 KS kelas Dolphin termasuk 2 KS baru, INS Dolphin bertugas 1999, INS Leviathan pada 2000 dan INS Tekuma pada 2000.

AFP/DID/@info-terkumpul

Selasa, 29 September 2009

MiG-29 Pesanan AL India Sukses Diuji Coba Diatas Geladak Kapal Induk

Kapal induk Admiral Kuznetsov milik AL Rusia tempat uji coba MiG-29 AL India.(Foto: globalsecurity.org)

30 September 2009 -- Pabrik pesawat Rusia MiG mengumumkan telah berhasil menguji coba diatas kapal induk Admiral Kuznetsov empat jet tempur MiG-29 yang akan berpangkalan di atas kapal induk milik Angkatan Laut India, Selasa (30/9).

“Saat pengujian pada 28 - 29 September, jet tempur MiG-29K dan MiG-29KUB melakukan serangkaian lepas landas dan pendaratan di atas dek kapal induk Admiral Kuznetsov di Laut Barent,” perusahaan MiG merilisnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Admiral Kuznetsov satu-satunya kapal induk dijajaran Angkatan Laut Rusia saat ini.

MiG-29K. (Foto: migavia)

MiG-29KUB. (Foto: migavia)

Rusia dan India menandatangani kontrak pada 20 Januari 2004, pembelian 12 jet tempur MiG-29K berkursi tunggal dan 4 MiG-29KU berkursi tandem sebagai bagian dari kesepakatan senilai 1,5 milyar dolar untuk pembelian kapal induk Admiral Gorshkov, yang saat ini sedang diremajakan di Rusia sebelum dikirimkan ke AL India.

Dua MiG-29K dan dua MiG-29KUB secara resmi telah diserahkan ke India awal tahun ini. Pesawat tersebut diinspeksi oleh para ahli India dan digunakan oleh para penerbang India selama 5 bulan untuk pelatihan penerbangan.

Rusia dan India masih melakukan negosiasi untuk kesepakatan baru terkait membengkaknya biaya overhaul Admiral Gorshkov. Rusia meminta tambahan biaya 1,2 milyar dolar agar overhaul segera diselesaikan dan kapal induk dapat dikirimkan ke AL India 2012.

Setelah dilakukan modernisasi kapal induk yang diberinama INS Vikramaditya diharapkan dapat bertugas hingga 30 tahun.

RIA Novosti
/@info-terkumpul

KSAD: Komunis Gaya Baru Makin Nyata

Penangkapan simpatisan PKI. (Foto: wapedia)

30 September 2009, Jakarta -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo mengingatkan, gerakan komunis gaya baru makin nyata dan kian gencar melakukan aksinya melalui upaya pembelokkan fakta sejarah secara sistematis seputar pemberontakan G30 S/PKI.

"Pembelokkan sejarah secara sistematis seputar pemberontakan G30 S/PKI, makin gencar dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, dengan penghilangan data, fakta nyata hingga muncul berbagai versi seputar peristiwa sejarah itu," katanya di Jakarta, Rabu.

Berbicara pada seminar "Melawan Komunis Gaya Baru dan Peta Sebagai Salah Satu Cikal Bakal TNI" ia mengatakan, upaya-upaya pembelokkan sejarah seputar G 30 S/PKI itu lambat laun menimbulkan keraguan masyarakat bangsa Indonesia tentang siapa dan bagaimana peristiwa G 30S/PKI itu terjadi.

"Bahkan, melalui upaya itu mereka menciptakan bahwa para pelaku pemberontakan sebagai korban ketidakadilan pemerintah saat itu," kata Agustadi menambahkan.

Ia mengungkapkan, upaya pemutarbalikan fakta sejarah seputar G 30S/PKI secara sistematis oleh Organisasi Tanpa Bentuk itu makin gencar dan membahayakan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika tidak diantisipasi dengan cermat dan cepat.

Agustadi mengakui, tidak mudah mendeteksi keberadaan Organisasi Tanpa Bentuk yang lambat laun bermetaformosis menjadi komunis gaya baru karena mereka berbaur di tengah masyarakat.

"Ini tidak mudah untuk mendeteksi gerakan mereka, meski dari aksi yang dilakukan secara sistematis yang terus melakukan pemutarbalikan fakta melalui penghilangan catatan, data, fakta nyata serta pernyataan yang mendukung G 30S/PKI, kita dapat merasakannya," katanya.

ANTARA News

Kolinlamil Dituntut Selalu Tingkat Kemampuan


29 September 2009, Tanjung Priok, Jakarta -- Semakin berat dan kompleksnya tugas Kolinlamil ke depan di dalam mendukung kegiatan operasi militer baik untuk perang maupun selain perang, menuntut Kolinlamil untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.

Demikian dikatakan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Pertama TNI Marsetio, M.M. pada apel khusus bertempat di lapangan apel Mako Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/9).

Apel khusus yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan silaturahmi dan halal bihalal antara keluarga besar Kolinlamil serta sebagai aktualisasi penyampaian rasa hormat yang tulus dan kebanggaan yang tinggi Laksma TNI Marsetio,M.M. selaku Panglima Kolinlamil yang baru.

Lebih lanjut Pangkolinlamil mengatakan bahwa saat ini Kolinlamil menghadapi suatu kenyataan bahwa unsur KRI yang dimiliki sebagian besar sudah berusia tua, sehingga mempengaruhi optimalisasi kegiatan operasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pangkolinlamil mengharapkan agar seluruh warga Kolinlamil baik di satuan operasional maupun staf mampu meningkatkan kualitas dan tetap menunjukkan kinerja yang baik guna menjaga serta mempertahankan kemampuan alutsista Kolinlamil. “Saya yakin dengan semangat pengabdian, kerja keras dan didukung dengan profesionalisme prajurit Kolinlamil, semua keterbatasan dan kendala yang ada akan dapat diatasi” katanya.

Di bagian lain amanatnya Pangkolinlamil menyampaikan bahwa ia akan melanjutkan kinerja Kolinlamil yang telah dibangun oleh pejabat lama terutama hal-hal yang sudah membawa kemajuan organisasi, baik Kolinlamil, TNI AL maupun organisasi TNI, dan selanjutnya akan mengupayakan langkah-langkah kemajuan, minimal mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

Usai apel khusus tersebut dilanjutkan halal bihalal antara Pangkolinlamil yang didampingi Ny. Marsetio dengan seluruh anggota Kolinlamil.

Hadir pada apel khusus tersebut Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Widhiarto didampingi Ny. Widhiarto, para pejabat teras, komandan KRI, Kadispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, serta seluruh anggota baik militer maupun PNS di jajaran Kolinlamil.

Dispenkolinlamil/POS KOTA

Latihan Bersama Anggota Lanud Surabaya Dan Pusdiklathanudnas Surabaya


30 September 2009, Surabaya -- Satu Kompi anggota Lanud Surabaya dan Pusdiklathanudnas Surabaya mengadakan latihan bersama, persamaan gerak dalam penggunaan senjata senin (28/9) bertempat dilapangan Upacara Lanud Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan ke 64 hari TNI tahun 2009 yang puncaknya akan diadakan pada tangal 5 Oktober 2009 dengan Upacara Parade bertempat di lapangan Makodam V/Brawijaya.

Kasiopslat Lanud Surabaya Kapten Tek Hari Padnanto disela acara latihan menerangkan, pada saat pelaksanaan Upacara parade nantinya, TNI AU Surabaya akan menurunkan 1 batalyon pasukan upacara, yang terdiri dari 1 kompi pasukan Paskhas dan 1 Kompi pasukan Air Crew dari Lanud ABD Saleh Malang, serta 1 Kompi gabungan pasukan dari Lanud Surabaya dan Pusdiklathanudnas Surabaya.

tampak dalam gambar anggota Lanud Surabaya dan Pusdiklathanudnas Surabaya sedang melaksanakan latihan bersama.

PENTAK LANUD SURABAYA

Venezuela Hibahkan 6 Jet Tempur Mirage ke Ekuador

Mirage 50 milik AU Venezuela. (Foto: Flickr/xdrfvg)

30 September 2009 -- Presiden Equador Rafael Correa mengumumkan negerinya akan menerima enam jet tempur Mirage 50 dalam kondisi laik dioperasikan yang dihibahkan oleh pemerintah Venezuela, Minggu (28/9) di kota Ibra. AU Venezuela sudah mempensiunkan jet tempur Mirage 50 buatan pabrik pesawat Dassault Perancis beberapa bulan lalu, meskipun pesawat ini telah diupgrade.

Ditambahkannya, Equador sedang berdiskusi untuk pembelian 12 jet tempur Denel Cheetah C kursi tunggal bekas pakai AU Afrika Selatan dan 24 pesawat tempur Super Tucano dari Brasilia, serta sistem radar dan helikopter.

Jet tempur Denel Cheetah C milik AU Afrika Selatan. (Foto: machtres.com)

Kawasan Amerika Latin saat ini menjadi kawasan terpanas dalam perlombaan senjata.

Presiden Venezuela belum lama ini mengumumkan pembelian senjata dari Rusia senilai 2,2 milyar dolar. Venezuela berserta sekutunya dan Kolombia bersitegang terkait tuduhan dukungan Venezuela kepada pemberontak Kolombia berhaluan kiri serta diijinkannya Amerika Serikat oleh pemerintah Kolombia menggunakan pangkalan militer milik AB Kolombia.

AFP/@info-terkumpul

Australia Akan Borong F-35 JSF

F-35 JSF. (Foto: JSF.mil)

29 September 2009 -- Menteri Muda Pertahanan Australia Greg Combet berkunjung ke pabrik pesawat Lockheed Martin, Fort Worth, Texas, Selasa (29/9) untuk melihat kemajuan program jet tempur F-35 JSF.

Combet berkeliling ke jalur produksi JSF serta berdiskusi dengan para pimpinan senior Lockheed Martin.

Menurut Buku Putih Pertahanan 2009, Australia akan membeli sekitar 100 jet tempur F-35. Hingga saat ini pemerintah Australia belum mengeluarkan komitmen secara resmi mengenai pembelian tersebut. Pemerintah Australia harus mempertimbangkan harga yang sesuai, jadwal serta kemampuan pesawat sesuai yang diinginkan.

Combet mengatakan Australia akan memutuskan pembelian F-35 dan jadwal pengirimannya akhir tahun 2009. Dalam diskusi dengan Lockheed Martin, Combet mengatakan F-35 pesawat yang tepat untuk memenuhi harapan kemampuan tempur udara Australia dimasa depan dan mewakili nilai uang yang dibayar wajib pajak.

Jika terwujud pembelian ini akan menjadikan pembelian satu jenis peralatan perang terbesar dalam sejarah Australia.

Sedangkan pemerintah Israel mempertimbangkan pengurangan jumlah pesawat F-35 yang akan dibeli, terkait harga yang tidak sesuai anggaran awal.

Australian DoD/@info-terkumpul

Senin, 28 September 2009

TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Gelar Latihan Bersama

Upacara pembukaaan ini juga dihadiri oleh Colonel Roberth Toth dan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

TNI AU gelar latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika dengan sandi Teak Iron di Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara. Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar ide operasi latihan di bidang kemiliteran dan pemeliharaan alutsista.

Hal tersebut disampaikan Direktur Latihan US Air Force Colonel Robert Toth seusai upacara pembukaan latihan gabungan di Lanud Husein Sastranegara, Selasa (29/9/2009). Toth mengatakan pemeliharaan alutsista merupakan bagian penting dari logistik angkatan udara dalam menjaga wilayah strategis suatu negara.

"Kita akan bertukar informasi bagaimana melakukan perawatan terhadap logistik militer terutama angkatan udara," kata Toth.

Ia mencontohkan, pesawat yang diboyongnya dari Amerika ke Indonesia yang memiliki usia lebih tua dari pesawat TNI AU. "Pesawat tipe C 130 E yang kita miliki lebih tua dari pesawat jenis H yang dimiliki militer Indonesia," kata Toth.

"Pemerintah Indonesia sudah inventarisasikan logistik militer angkatan udara dengan baik," puji Toth.

Disinggung mengapa memilih Indonesia dalam latihan bersama, Toth mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara paling strategis di kawasan Asia Pasifik.

"Selain itu juga Indonesia merupakan kawasan dengan geografis yang cukup luas dan berperan melindungi kawasan di sekitarnya," tutr Toth.

Upacara pembukaan latihan gabungan berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (29/9/2009). (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Rencananya latihan bersama akan dilakukan sampai dengan tanggal 8 Oktober 2009 mendatang. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Tujuan latihan bersama ini untuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan US Air Force. Tampak TNI AU bersalam-salaman dengan Angkatan Udara Amerika. (Foto: detikFoto/Andri Haryanto)

Di tempat sama, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Imam Sudrajat mengatakan, selain bertukar informasi mengenai latihan operasi, penerjunan, intelejen, dan pengamanan, tujuan latihan bersama juga sebagai bentuk memperkuat hubungan antara TNI AU dan US Air Force.

Rencananya latihan bersama akan dilakukan sampai dengan tanggal 8 Oktober 2009. Dalam latihan tersebut juga diikuti sedikitnya 150 personel gabungan dari TNI AU dari Koharmatau, Korpaskhasau, Lanud Husein, Lanud Sulaeman, skuadron udara 31, skuadron udara 32, batalyon 461 (team jumping master), batalyon 464 (tim pengendali tempur), dan batalyon 467 (tim SAR tempur).

Sementara dari US Air Force diwakili oleh 353 rd special operations group dan 320 th sts. Untuk mendukung latihan bersama TNI AU siapkan pesawat Hercules C-130 dan US Air Force dengan peswat Hercules MC-130P.

detikBandung

Helikopter T-129 Pesanan AD Turki Sukses Uji Penerbangan Pertama

AgustaWestland T129. (Foto: AgustaWestland)

29 September 2009 -- AgustaWestland mengumumkan team ATAK yang terdiri dari AgustaWestland, perusahaan Turki Aselsan dan TAI (Turkish Aerospace Industries) sukses melakukan uji penerbangan perdana helikopter serang T129 di fasilitas AgustaWestland di Vergiate, Itali, Senin (28/9).

Prototipe helikopter T129 P1 diterbangkan oleh pilot penguji dari AgustaWestaland dan TAI.

Helikopter T129 dikembangkan berdasarkan helikopter AgustaWestland A129 Mangusta yang digunakan Angkatan Darat Italia. Pengembangan ini guna memenuhi pesanan helikopter serang AD Turki sebanyak 50 unit.



AgustaWestland telah membuka pusat pelatihan di Italia guna melatih para insinyur Turki dalam program ATAK. Menurut pernyataan resmi AgustaWestland, dalam program ini perusahaan penerbangan Turki terlibat penuh dalam rancangan, pengembangan, dan fase produksi, serta program berjalan sesuai jadwal dan anggaran.

Helikopter T-129 dipersenjatai dengan rudal anti tank, rudal udara ke udara, roket berpandu 70 mm, roket 70 mm, kanon 20 mm, pod kanon 12,7 mm (pilihan)

AgustaWestland/@info-terkumpul

Yonif 527/Baladibya Yudha Lumajang Bertugas Menjaga Perbatasan di Papua

28 September 2009, Lumajang -- Sejumlah anggota personil TNI Yonif 527 Kabupaten Lumajang, memperagakan kondisi siaga dalam operasi pembersihan dan menghadapi musuh, saat inspeksi keberangkatan 650 pasukan Yonif 527 oleh Asop Palingma TNI.Mayjen Supiayadin, di lapangan Batalyon Yonif 527, Lumajang, Jawa Timur, Senin (28/9). Hal tersebut dalam rangka keberangkatan tugas menjaga wilayah perbatasan di Propinsi Papua. (Foto: ANTARA/CUCUK DONARTONO/ED/ama/09)

Sejumlah anggota personil TNI Yonif 527 Kabupaten Lumajang, menggelar persenjataan dan perlengkapan tempur. (Foto: ANTARA/CUCUK DONARTONO/ED/ama/09)

Latihan Sea and Junggle Survival 2009 Puspenerbal


28 September 2009, Surabaya -- Komandan Puspenerbal Laksma TNI Rudy Hendro Satmoko membuka Latihan SEA AND JUNGGLE SURVIVAL yang dilaksanakan di Sarang Rajawali Wing Udara I Puspenerbal, dengan peserta 110 orang yang terdiri dari 50 orang Staf latihan/pendukung dan 60 orang pelaku latihan.

Latihan ini akan dilaksanakan di Pasir Putih, Gunung Ringgit Situbondo Jawa Timur. Maksud dan tujuan latihan ini untuk meningkatkan ketrampilan, kemampuan, pengetahuan teknis dan taktik personel apabila pesud mengalami pendaratan darurat di laut maupun di darat bagi awak pesud secara profesional, karena pesawat udara merupakan salah satu unsur SSAT yang dituntut untuk mampu mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut selaku komponen utama pertahanan negara di laut.

Latihan akan dilaksanakan selama 5 hari dengan alokasi waktu 1 hari untuk latihan teori dan 4 hari untuk latihan praktek dilapangan. Dalam akhir amanat Komandan Puspenerbal menekankan agar peserta melaksanakan latihan dengan serius dan rasa penuh rasa tanggung jawab serta mampu menerima dan menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur maupun pelatih.








Puspenerbal

Wakil Menhan Tanzania Kunjungi Indobatt

Wakil Menteri Pertahanan Tanzania DR Jhon Emanuel tiba di Markas Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/Unifil. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto)

28 September 2009, Lebanon -- Kompi Bravo Satgas Yonif mekanis TNI Konga XXIII-C/Unifil kembali mendapat kunjungan tamu VVIP yang ingin meninjau langsung batas operasi Unifil di UN POSN 8-33 Syeikh Abbad Tomb, Senin (28/9), kali ini yang datang adalah Wakil Menteri Pertahanan Tanzania - DR. Jhon Emanuel.

Selama masa penugasan Konga XXIII-C di Lebanon Selatan, sejak awal Desember 2008, Kompi Bravo tercatat telah 3 kali menerima kunjungan tamu kehormatan dari Tanzania, pertama adalah Direktur Transportasi Angkatan Darat Tanzania, kemudian Kepala Staf Angkatan Darat Tanzania dan sekarang adalah Wakil Menhan Tanzania.

Dalam setiap kunjungan ke UN POSN 8-33 Syeikh Abbad Tomb, ada hal yang menarik dari kepercayaan mereka adalah menganggap bahwa makam yang dibagi dua oleh Israel dan Lebanon itu merupakan makam Raja Sulaiman. Sebelumnya DR. Emanuel mengunjungi Satgas Polisi Militer Tanzania yang berada di Markas Besar Unifil – Naquora.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Menhan Tanzania mendapat penjelasan dari Komandan Kompi Bravo, Kapten Inf Totok Prio Kismanto tentang situasi dan kondisi keamanan yang berkembang di sekitar blue line atau batas daerah operasi Unifil yang berbatasan langsung dengan Israel.

Kedatangan Menteri Pertahanan Tanzania DR Jhon Emanuel disambut secara militer. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto)

Rombongan Wakil Menhan Tanzania meninjau langsung blue line yang merupakan batas daerah operasi Unifil. (Foto: detikFoto/Letkol Arh Hari Mulyanto

Daerah tanggung jawab Kompi Bravo yang berbatasan langsung dengan Israel serta adanya makam kontro versial yang dibagi dua oleh Lebanon dan Israel tersebut merupakan salah satu hot spot yang sering menjadi pemicu timbulnya ketegangan di perbatasan. Tidak jarang IDF (Israeli Defence Forces) mengajukan protes terhadap Unifil karena hal sepele yang dilakukan oleh pengunjung makam Syeikh Abbad, seperti pengambilan gambar yang melebihi batas yang ditentukan atau pelemparan batu yang sengaja dilakukan oleh warga setempat yang sengaja memancing kemarahan IDF.

Selesai menerima paparan, rombongan Wakil Menhan Tanzania tersebut, mendapat kesempatan untuk meninjau langsung blue line yang merupakan batas daerah operasi Unifil yang ditandai dengan adanya makam yang terbagi dua atau lebih dikenal dengan istilah Syeikh Abbad Tomb.

Di akhir kunjungannya, DR. Emanuel yang didamipingi oleh beberapa staf dari Kedutaan Tanzania di Beirut mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas TNI Konga XXIII-C/Unifil yang telah menerima kunjungannya dengan penuh keramahtamahan serta sambutan yang penuh dengan kekeluargaan.

Dia pun berpesan agar Indobatt dalam melaksanakan misi perdamaian di perbatasan Israel – Lebanon untuk selalu waspada serta selalu berhati-hati dalam menghadapi segala bentuk perkembangan situsi yang terjadi di sepanjang blue line.

Puspen/POS KOTA

Minggu, 27 September 2009

Iran Tembakan Rudal Pada Latihan Militer

27 September 2009 -- Korps Pengawal Revolusi Iran mengadakan latihan militer bertajuk The Great Prophet IV (Payambar-e Azam IV), Minggu (27/9), latihan ini kelanjutan The Great Prophet III yang dilaksanakan tahun lalu.

Pada latihan kali ini berhasil dilakukan uji coba sistem peluncuran rudal, meliputi Sejjil, Fateh 110, Tondar, dan segera diujicoba peluncuran rudal Shahab.

Rudal Fateh (Penakluk) mampu mencapai sasaran hingga 250 kilometer. Rudal Tondar-69 (Gemuruh) dapat mencapai sasaran hingga 150 kilometer sedangkan rudal Zelzal (Gempa Bumi) mempunyai tiga varian 150, 210 dan 400 kilometer.

Rudal Shahab 3 berbahan bakar cair mampu mencapai sasaran hingga 2000 kilometer dengan membawa hulu ledak mencapai 760 kilogram.

Rudal Tondar-69. (Foto: FARS News Agency)

Rudal Tondar-69 diluncurkan. (Foto: FARS News Agency)

Rudal Fateh 110 diluncurkan. (Foto: FARS News Agency)

Peluncur Rudal Fateh 110. (Foto: FARS News Agency)






Rangkaian peluncuran rudal Zelzal. (Foto: FARS News Agency)

PRESSTV/FARS News Agency/@info-terkumpul