Kamis, 08 Oktober 2009

Presiden: Tuntaskan Agenda Reformasi TNI

Peringatan HUT ke-64 TNI digelar secara sederhana di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/10). Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: detikFoto/Abror Rizki/Setpres)

5 Oktober 2009, Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada TNIagar menuntaskan agenda reformasi internal TNI yang telah berjalan selama satu dasawarsa.

"Saya instruksikan agar TNI melanjutkan dan menuntaskan semua agenda reformasi. Saya berterima kasih karena TNI yang telah berhasil melakukan reformasi internal selama satu dasawarsa," katanya saat memimpin peringatan HUT ke-64 TNI di Mabes TNI, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, selama satu dasawarsa melaksanakan reformasi internal, TNI telah dapat menghormati dan melaksanakan dengan baik prinsip-prinsip demokrasi, tatanan hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan sistim nasional.

TNI, lanjut Kepala Negara, telah berkembang menjadi TNI yang profesional, berkemampuan dan dedikatif.

"Apa yang sudah tercapai hendaknya terus dilaksanakan dan dituntaskan," kata Yudhoyono.

Terkait pengalihan bisnis TNI sebagai salah satu agenda reformasi internal TNI, Kepala Negara mengatakan, hal itu dimaksudkan agar TNI benar-benar profesional dalam menjalankan tugas pokonya menjaga dan memelihara kedaulatan negara.

"Selanjutnya, semua unit bisnis dan usaha yang selama ini dilakukan TNI akan diatur kemudian oleh pemerintah melalui keputusan presiden," katanya.

Presiden meminta TNI agar menjadi tentara handal di atas jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional dan profesional berdasar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Jadilah TNI yang semakin dicintai dan dibanggakan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Presiden menambahkan.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar