Minggu, 09 Agustus 2009

KRI Nala masih Jalani Perbaikan

KRI Nala.

9 Agustus 2009, Jakarta -- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nala-363 masih menjalani perbaikan di dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, setelah salah satu mesinnya terbakar dalam perjalanan menuju Bitung, Manado, untuk mengikuti 'Sail Bunaken' pada 12-20 Agustus 2009.

"Ya masih diperbaiki...," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno di Jakarta, Minggu (9/8).

KRI Nala, merupakan kapal perang TNI AL jenis Korvet yang bermarkas di Koarmatim. Pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 14.00 WIB terjadi kebakaran pada mesin kapal yang tengah berada di Laut Jawa menuju Bitung, Manado, Sulawesi Selatan. Akibatnya, kapal terpaksa di tarik kembali ke dermaga Koarmatim oleh KM Bintang.

Kapal yang dibuat di galangan Wilton Fijenoord BV Sciedam Belanda mulai dioperasikan pada 1980. Kapal tersebut dilengkapi beberapa senjata andalan, di antaranya empat buah Exocet MM-38, ASRL Bofors 375 MM, satu meriam 120 mm, dua meriam 40 mm serta dua meriam 20 mm.

Selain itu, juga dilengkapi radar (DA-05, WM-28, Recall Decca). Dalam kondisi aman, kapal berukuran 84,37m x 11,10 m dan berbobot mati 1487,83 ton tersebut, kerap digunakan dalam patroli di daerah-daerah perbatasan.

Dalam ajang Sail Bunaken yang puncaknya dimeriahkan dengan parade kapal perang internasional (International Fleet Review/IFR) itu, Indonesia mengirimkan 10 kapal perang antara lain KRI Nala-363.

Hingga kini telah 42 negara yang memastikan ikut dalam parade kapal perang internasional itu dan telah terdaftar 29 kapal perang dari 14 negara siap memeriahkan kegiatan tersebut.

MEDIA INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar